Selasa, 04 Juni 2013

Home

Welcome to My Blog



Just Click The Menu button as You See


Wish You Get You Want
^_^

KIR (Ubuntu vs Mac OS)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang serba modern seperti sekarang ini, seakan menyatakan bahwa penggunaan komputer sudah tidak asing lagi. Teknologi komputer telah berkembang dengan begitu cepatnya di segala bidang pekerjaan, mulai dari pekerjaan yang sederhana sampai pekerjaan yang cukup kompleks sehingga tidaklah heran apabila komputer dianggap sebagai salah satu partner kerja manusia. Hal tersebut dikarenakan fungsi komputer yang dapat membantu manusia  dalam menyelesaikan pekerjaannya secara cepat, tepat dan akurat khusunya dalam pengolahan data yang ada.
Pengolahan data tersebut tidaklah terlepas dari aplikasi komputer yang digunakan manusia yang dalam hal ini adalah pengguna komputer  yang tersedia di komputer apabila sistem operasi yang digunakan kompatible dengan aplikasi yang digunakannya. Penggunaan sistem operasi merupakan faktor utama yang harus dipertimbangkan karena sistem operasi yang dipilih haruslah sesuai dan mampu memenuhi kebutuhan user (pengguna komputer).
Banyak user yang berharap bahwa sistem operasi yang digunakan dapat mendukung fungsi multitasking, multiconsole, memiliki user interface yang baik dan kebal akan virus, dll. Terdapat beberapa sistem operasi yang mendukung beberapa fungsi tersebut yaitu sistem operasi Linux dan sistem operasi Mac. Akan tetapi, masih banyak pengguna komputer yang masih belum mengetahui secara mendetail tentang kedua sistem operasi tersebut sehingga mereka juga kesulitan dalam memilih sistem operasi yang akan digunakan diantara kedua sistem operasi tersebut.

1.2        Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalah diatas, maka rumusan masalahnya terletak pada “Gambaran sistem operasi Linux dan Mac”.


1.3        Batasan Masalah
Untuk menghindarai pembahasan masalah yang terlalu luas, maka masalah dibatasi pada:
1.Keunggulan dan kelemahan sistem operasi Linux
2.Keunggulan dan kelemahan sistem operasi Mac
3.Cara install sistem operasi Linux Ubuntu dengan metode instalsi Wubi
4.Cara Install Mac OS X

1.4        Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah memebeikan gambaran yang jelas mengenai sistem operasi Linux dan sistem operasi Mac dan manfaat yang dapat diberikan sbb:
1.      Membantu mempermudah pengguna komputer dalam menambah pengetahuan mengenai  sistem operasi Linux dan Mac.
2.      Membantu mempermudah pengguna komputer dalam menentukan sistem operasi yang akan digunakan diantara kedua sistem operasi diatas.

1.5        Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan salah satu metode penelitian yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara melakukan penelitian, perumusan masalah, analisis data sehingga tersusun suatu masalah. Dalam hal ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur. Studi literatur merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari buku atau referensi yang berkaitan denagn permasalahan yang dihadapi. Dengan adanya refernsi tersebut, maka data – data yang digunakan dalam penyelesaian tugas ini dapat dipertanggungjawabkan.






BAB II
SISTEM OPERASI

2.1        Sistem Operasi Linux
Sistem operasi linux merupakan sistem operasi yang akhir - akhir ini banyak digunakan. Seperti sistem operasi yang lainnya, sistem operasi Linux juga memiliki sejarah, keunggulan dan kelemahan tersendiri.

2.1.1  Sejarah Sistem Operasi Linux
Linux merupakan sistem operasi yang dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvald yang awalnya terinspirasi oleh MINIX. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991 yang kemudian diposting dimilisnya yaitu comp.os.minix dengan maksud menawarkan source code dari apa yang telah dibuatnya dan untuk mengundang para programmer lain untuk berpartisipasi dalm proyeknya. Pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumunkan secara resmi linux versi 0.02. Saat ini linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap karena selain dapat digunakan untuk jaringan, linux juga dapat digunakan untuk pengembangan software bahkan untuk pekerjaan sehari – hari.
Linux merupakan salah satu sistem operasi yang juga memiliki banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk keperluan kantor serti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Ms. Office yaitu Star Office. Selain itu, juga tersedia versi corel untuk linux dan aplikasi seperti matlab yaitu Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (distro) dimana distro itu sendiri adalah bundle dari kernel linux beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program - program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan. Linux memiliki beberapa distro, 6 diantaranya yaitu:
1.      Red Hat
Red Hat merupakan distro pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

2.      Debian
Debian merupakan distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan. Debian menggunkaan .deb dalam paket instalasi programnya.
3.      Slackwave
Slackwave merupakan distribusi yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan beberapa dokumentasi linux. Dua hal penting dari slackwave, yaitu:
a.       Semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) merupakan isi yang telah teruji.
b.      Slackwave menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang diinstall, teroptimasi dengan sistem.
4.      Suse
Suse merupakan distribusi yang sangat terkenal dengan Yast (yet another setup tools) untuk mengkonfigurasi sistem.
5.      Mandrake
Mandrake merupakan varian dari distro Red Hat yang dioptimasi untuk Pentium.
6.      WinLinux
WinLinux merupakan distro yang dirancang untuk diinstall diatas partisi DOS (windows). Jadi, untuk menjalankannya, dapat diklik dari windows.

2.1.2  Keunggulan dan Kelemahan Sistem Operasi Linux
Seperti sistem operasi yang lainnya, linux juga memiliki beberapa keungggulan dan kelemahan tersendiri. Adapun keunggulan dari sistem operasi linux sbb:
1.      Linux merupakan system operasi yang bersifat open source dimana open source itu sendiri adalah penegembangan dilakukan secara terbuka, dalam artian dapat dikembangkan oleh programmer lainnya.
2.      Freeware yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta.
3.      Stabil digunakan, baik sebagai server ataupun client.
4.      Mendukung file system 32 bit.
5.      MultiUser yaitu pada saat yang bersamaan, dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk dalam sistem.
6.     MultiConsole yaitu dapat menggunakan user yang sama secara berulang kali tanpa harus menutup sesi yang sebelumnya dibuka.
7.  Multitasking yaitu memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa terjadi hang pada komputer.
8.      Mendukung 32 madan Akses Sistem File yang berbeda.
9.      Kebal akan virus.
10.  Dapat digunakan sebagai Web Server.
11.  Dapat digunakan sebagai FTP Server.
12.  Dapat diperbaiki secara Remote (jarak jauh).
Selain memiliki beberapa keunggulan, linux juga memiliki beberapa kelemahan. Adapun kelemahan tersebut sbb:
1.      Penggunaan WYSIWYG (What You See Is What You Get) belum menyeluruh sehingga diperlukan trik tersendiri untuk menggunakannya.
2.      Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah proses instalsi software di windows. Instalasi software di linux akan menjadi lebih mudah jika terkoneksi ke internet atau jika mempunyai CD/DVD repositornya. Jika tidak, maka harus mendownload satu per satu package yang dibutuhkan besera depedenciesnya.

2.1.3  Prosedur Instalasi Linux (Ubuntu)
Instalasi merupakan langkah awal yang harus dilakukan sebelum menggunakannya.  Sama halnya dengan linux, untuk dapat menggunakan sistem operasi tersebut, maka harus dilakukan penginstalan terlebih dahulu. Dalam hal ini, terdapat beberapa metode instalasi yang dimiliki linux, yaitu:
1.      Instalasi dilakukan melalui installer di dalam Live CD.
2.      Instalasi dilakukan melalui alternatif CD (advanced).
3.      Instalasi dilakukan melalui CommandLine (baris perintah), biasanya untuk tipe server edition.
4.      Instalasi dilakukan melalui Wubi (install di sistem operasi windows).
Dalam hal ini, metode instalasi yang digunakan adalah Wubi. Akan tetapi, sebelum dilakukan penginstalan, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu:
1.      Spesifikasi minimum yang harus dipersiapkan. Setiap sistem operasi memiliki spesifikasi minimum tersendiri. Daam hal ini, sistem operasi yang diinstal adalah ubuntu dan adapun spesifikasi minimum yang dibutuhkan sbb:
-        Processor x86 700 Mhz
-        Sistem memori (RAM) 384 MB
-        8GB ruang harddisk kosong
-        Graphics card yang mendorong resolusi 1024 x 768
-        Souncard – koneksi ke jaringan / internet.
2.      Persiapkan CD/DVD/UFD dan pastikan CD/DVD/UFD dalam kondisi baik.
3.      Kestabilan tegangan listrik.
4.      Back Up data di harddisk terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya kehilangan data.
5.      Tentukan skema partisi harddisk yang diinginkan. Jika ingin melakukan Dual Boot (dua sistem operasi dalam satu komputer), maka harus mempersiapkan frame space yang cukup atau dengan membuat partisi baru pada komputer.
6.    Lakukan setting BIOS agar komputer membaca CD/ DVD/ UFD terlebih dahulu sebelum Booting.

Setelah semuanya dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah penginstalan. Adapun langkah – langkah dalam penginstalan Ubuntu sbb:
1.      Masukkan CD Ubuntu pada sesi Windows normal (pastikan memiliki hak administratif pengguna 
           pertama /administrator ). Secara default, akan muncul startup Ubuntu CD Menu.  Jika tidak      
          menjumpainya, bisa dicari dalam Windows Explorer.
  1. Setelah menjumpai tampilan awal instalasi ubuntu, langkah selanjutnya adalah pilih inside install windows dengan menekan tombol Install Inside Windows.
  1. Masukkan Drive tempat dimana Ubuntu akan diinstall, kemudian tentukan size(ukuran) dari installasi, masukkan username dan passwordnya, lalu pilih Install.
  2. Tunggu proses pengkopian file sampai selesai. Proses pengkopian tersebut berlangsung sekitar 15-30 menit.
  3. Ketika dual-boot sudah diatur, Windows akan secara otomatis mengeluarkan CD Ubuntu, dan akan diminta untuk reboot
  4. Ketika telah kita reboot, maka kita akan melihat menu boot ini untuk memilih sistem operasi, Pilih Ubuntu dengan menggunakan tombol panah, lalu Enter.
  5. Pertama kali boot ke Ubuntu, kemungkinan akan muncul partitioner startup dan kemudian sebuah progress bar untuk Ubuntu menginstal sendiri. Hal tersebut akan berlangsung cukup lama dan membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit. Akan tetapi, tidak melibatkan interaksi pengguna. Setelah proses ini selesai, komputer akan secara otomatis reboot.
  6. Ubuntu siap digunakan berdampingan dengan OS Windows.

2.2        Sistem Operasi Mac (Macintosh)
Selain Linux, Sistem operasi Mac juga merupakan salah sistem operasi yang akhir - akhir ini banyak digunakan. Seperti sistem operasi yang lainnya, sistem operasi Mac juga memiliki sejarah, keunggulan dan kelemahan tersendiri.

2.2.1  Sejarah Sistem Operasi Mac (Macintosh)
Macintosh atau yang sering disebut dengan Mac merupakan salah satu komputer berbasis PowerPC yang diproduksi oleh Apple. Macintosh atau Mac diperkenalkan perma kali pada bulan Januari 1984 melalui iklan Super Bowl. Macintosh merupakan komputer pertama yang memperkenalkan sistemantarmuka grafis (GUI).
Terdapat berbagai macam pandangan mengenai bagaimana awal mula Macintosh diciptakan. System operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai system, seperti “Sistem 6.07” atau “Sistem 7”. Pada awalnya, juga dikenali sebagai “Toolbox” yang memiliki beberapa kelebihan yang dapat digunakan untuk menggantikan keterpautankepada toolbox komputer itu sendiri.
Sistem operasi Macintosh dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.Mac OS Klasik
Mac OS Klasik merupakan system yang pertama dikeluarkan oleh Mac pada tahun 1984 hingga Mac OS 9. Sistem operasi ini dkenal sebagai sistem operasi yang tidak memiliki sembarang CommandLine (baris perintah). Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya.
2.Mac OS X
Mac OS X merupakan sistem operasi dari Mac. Mac OS X memadukan unsur – unsur BSD UNIX, Open Step dan Mac OS 9. mac OS X memiliki memori seperti UNIX dan Pre-emptive multitasking kepada platform Mac serta manajemen memori yang baik. Perbedaan mendasar antara Mac OS Klasik dan Mac OS X terletak pada User Interface yang digunakan.

2.2.2  Keunggulan dan Kelemahan Sistem Operasi Mac (Macintosh)
Seperti sistem operasi yang lainnya, sistem operasi Mac juga memiliki beberapa keungggulan dan kelemahan tersendiri. Adapun keunggulan dari sistem operasi Mac sbb:
1.      Multitasking yaitu memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa terjadi hang pada komputer.
2.      Dapat mengenal file format windows.
3.      Tampilan yang lebih glossy sehingga baik untuk Graphic Design / Multimedia.
4.      Open Source Code sehingga Mac OS sulit untuk dibajak.
5.   Terdapat “Time Machine” yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-back up sistem yang sedang berjalan dan perubahan – perubahan data.
6.  Terdapat program “Sherlock” yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan local, tetapi juga dapat beraksi di internet dan mencari berdasarkan keyword.
Selain memiliki beberapa keunggulan, sistem operasi Mac juga memiliki beberapa kelemahan. Adapun kelemahan dari sistem operasi Mac sbb:
1.Hanya cocok untuk Graphic Designer
2.Kurang cocok untuk aplikasi Server dan game.

2.2.3  Prosedur Instalasi Mac (Mac OS X)
Instalasi merupakan langkah awal yang ahrus dilakukan sebelum menggunakannya.  Sama halnya dengan Mac, untuk dapat menggunakan sistem operasi tersebut, maka harus dilakukan penginstalan terlebih dahulu. Sebelum  dilakukan penginstalan, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu:
  1. Persiapkan CD/DVD/UFD dan pastikan CD/DVD/UFD dalam kondisi baik.
  2. Kestabilan tegangan listrik.
  3. Back Up data di harddisk terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya kehilangan data.
  4. Tentukan skema partisi harddisk yang diinginkan. Jika ingin melakukan Dual Boot (dua sistem operasi dalam satu komputer), maka harus mempersiapkan frame space yang cukup atau dengan membuat partisi baru pada komputer.
  5. Lakukan setting BIOS agar komputer membaca CD/ DVD/ UFD terlebih dahulu sebelum Booting.
Setelah semuanya dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah penginstalan. Adapun langkah – langkah dalam penginstalan Mac OS X 10.49 sbb:
1.      Masukkan CD Instalasi Mac OS X ke dalam DVD tray, kemudian Double-click tombol Install Mac OS X.
2.        Klik tombol Restart. Maka jendela proses Instalasi akan terbuka.
begitu komputer selesai di restart.
3.    Pilihlah bahasa pemandu dalam proses instalasi. Pilihlah US English, karena OS ini belum / tidak menyediakan opsi bahasa Indonesia. Kemudian klik tombol Forward .
4.      Setelah menekan tombol Forward, akan ditampilkan jendela Selamat Datang yang merupakan program pemandu dalam memberikan informasi mengenai proses instalasi. Lakukan sesuai dengan perintah yang di tampilkan.
5.  Pembuatan dan pemilihan partisi. Dimana pada panel “Select a Destination”, tentukan besar partisi yang akan digunakan untuk sistem dan dokumen. 
6.  Pemilihan tata cara instalasi Mac OS X, apakah akan meng-instal baru atau melakukan upgrade. Klik tombol “Options” untuk memilih “Upgrade Mac OS X”, “Archive and Install” atau “Erase and Install”. Pilihlah salah satu jenis proses instalasi yang akan dilakukan oleh Mac OS X kemudian Klik tombol OK.
7.  Pemilihan paket software yang akan di install (additional software packages to install), penambahan paket software juga bisa dilakukan setelah proses instalasi selesai. Kemudian klik  tombol done.
8.      Restart Komputer. Setelah komputer menyala kembali, maka akan ditampilkan jendela setup assitant yang digunakan untuk menyeting sistem pada komputer. Setup assitant akan memberikan informasi mengenai jenis transfering informasi, membuat ID Mac, member, membuat user account, menyeting koneksi internet dan mengisikan number lisensi pada Mac OS.


2.3        Perbedaan Sistem Operasi Linux dan Mac (Macintosh)
Setiap sistem operasi memiliki perbedaan dengan sistem operasi yang lain. Begitu juga dengan sistem operasi Linux dan Mac. Adapun perbedaan sistem operasi Linux dan Mac sbb:
1.   Sistem operasi linux memiliki banyak varian/ distro sedangkan Mac hanya memiliki satu tetapi berbeda versi.
2.      Sistem operasi Mac memiliki dukungan komersial sedangkan Linux hanya pada satu sisi server.
3.   Sistem operasi Mac hanya dapat berjalan di hardware tertentu, sedangkan Linux dapat berjalan hampir di semua hardware.
4.   Sistem operasi Mac memiliki Design yang lebih cantik dari pada Linux karena Linux masih berusaha menyusulnya.
5.   Sistem operasi Linux dan software – software pendukungnya bersifat gratis. Akan tetapi, tidak demikian dengan sistem operasi Mac.





BAB III
PENUTUP

3.1        Kesimpulan
Setiap sistem operasi pasti memiliki persamaan dan perbedaan tersendiri dengan sistem operasi yang lain. Begitu juga dengan sistem operasi Linux dan Mac. Sistem operasi Mac dan software – software pendukungnya merupakan sistem operasi yang berbayar, sedangkan sistem operasi Linux dan                   software – software pendukungnya merupakan sistem operasi yang gratis. Akan tetapi, kedua sistem operasi tersebut merupakan sistem operasi yang stabil dan cepat dalam proses instruksi, sama – sama dibangun diatas dasar sistem UNIX dan kebal akan virus.

3.2        Saran
Saran yang dapat saya sampaikan disini adalah makalah ini merupakan makalah yang dapat dikembangkan pada bagian isi sehingga pembaca dapat mengetahui lebih jelas mengenai sistem operasi Linux dan Mac.

Sistem Operasi

Macam - Macam Sistem Operasi Komputer dan Pengertiannya

Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :

1.Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.

2.Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).

3.Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.

4.Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.

5.Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.

Sekarang kita akan menilik sejarah dan perkembangan Sistem Operasi.

Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4 generasi.

1.Generasi Awal

Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.

2.Generasi Kedua

Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch Proccessing System.

3.Generasi Ketiga

Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).

4.Generasi Keempat

Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.

5.Generasi Selanjutnya

Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.

Dewasa ini, hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC. Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem Operasi yang ada di PC.

- WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS)

Mircorost Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.

Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.

Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.

Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).

Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.

Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.

Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.

Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.

Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.

Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.

Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista.

- UNIX

UNIX adalah Sistem Operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX didesain sebagai Sistem Operasi yang portabel, Multi-Tasking dan Multi-User. Sistem Operasi UNIX lebih menekankan diri pada Workstation dan Server, Karena faktor ketersediaan dan kompatibilitas yang tinggi menyebabkan UNIX dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga UNIX pun dikembangkan oleh banyak pihak dan menyebabkan banyak sekali varian dari UNIX ini.

UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).

- LINUX

Awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas. Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan untuk versi dektop.

Pada komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer diantara varian antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware.

Satu hal yang membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.

- IBM OS/2

Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh International Bussiness Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode), mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu,

- MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)

MAC OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI). Sistem Operasi Macintosh dibagi menjadi 2 jenis :




1.MAC OS Klasik

Tidak memiliki sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking

2.MAC OS X

MAC OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.

Kelebihan MAC OS :

1.Stabil, karena menggunakan UNIX.

2.Multitasking.

3.Tampilan (UI) sangat bagus.

4.Aman dari Malware.

MAC OS X adalah garis komputer Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X adalah penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas XNU kernel, dengan fasilitas standar Unix tersedia dari antarmuka baris perintah.

- FREE BSD

FreeBSD adalah Sistem Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T. FreeBSD berjalan di atas sistem intel x86. FreeBSD sendiri kali pertama muncul pada tahun 1993 oleh David Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan software yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. FreeBSD sendiri dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek pengembangan BSD OS yang berjalan di atas Chip Intel.








-SOLARIS


Sistem Operasi Solaris adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX system yang diperkenankan oleh Sun Microsystems oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS. Solaris terkenal karena kestabilannya, khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture), Solaris disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal pengembangannya berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya sekarang ini merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan OpenSolaris. OpenSolaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi Sun Solaris terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari Sistem Operasi misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.

Open Solaris memiliki banyak fitur yang menjadikan OpenSolaris bisa digunakan untuk skala penggunaan yang besar dari penggunaan untuk desktop pC atau Mobile PC. Konsep Open Solaris adalah sebagai berikut :

1.Free Redistribution : Didistribusi secara bebas.

2.Source Code : Sumber (Source) harus tersedia untuk semua distribusi.

3.Derived Works : Setiap orang bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan kembali.

4.No Discrimination : Kode harus disediakan untuk seseorang untuk dikembagkan.

Beberapa kelebihan OpenSolaris dibandingkan dengan Sistem Operasi lain :

1.ZFS : System Rstore.

2.DTrace L : Dapat mengamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.

3.Manajemen Kegagalan : Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.

4.Zona : Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainnya di perangkat keras fisik yang sama.

5.Multimedia.

- Chrome OS

Chrome OS adalah Sistem Operasi besutan Google yang ringan dan berbasis Linux dan standard web untuk personal computer PC. Google Chrome bekerja dengan metode Windowing atau switching (Multi-Tasking). Google Chrome OS menggunakan standard web HTML 5, yang merupakan pengembangan software di browser yang berbasis Sistem Operasi. Jika dilihat-lihat, Chrome OS ini merupakan gabungan dari Linux dan Windows Vista. Chrome OS dirilis pada pertengahan 2010.

Banyak sekali berbagai Macam Sistem Operasi Komputer yang terus berkembang, Tidak ada Sistem Operasi yang sempurna karena masing-masing Sistem Operasi memiliki daya dan ciri khas tersendiri. Walaupun ada Sistem Operasi yang berbayar, kenapa tidak kita coba Sistem Operasi yang Free alias gratis? Gratis bukan berarti buruk, baik atau buruknya sebuah Sistem Operasi bergantung pada End-Usernya sendiri. Sehingga kita harus cermat dalam memilih Sistem Operasi yang digunakan.

Sumber : http://wikipedia.org dan http://wartawarga.gunadarma.ac.id