BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang serba modern seperti sekarang ini, seakan
menyatakan bahwa penggunaan komputer sudah tidak asing lagi. Teknologi komputer
telah berkembang dengan begitu cepatnya di segala bidang pekerjaan, mulai dari
pekerjaan yang sederhana sampai pekerjaan yang cukup kompleks sehingga tidaklah
heran apabila komputer dianggap sebagai salah satu partner kerja manusia. Hal
tersebut dikarenakan fungsi komputer yang dapat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya secara
cepat, tepat dan akurat khusunya dalam pengolahan data yang ada.
Pengolahan data tersebut tidaklah terlepas dari aplikasi komputer yang
digunakan manusia yang dalam hal ini adalah pengguna komputer yang tersedia di komputer apabila sistem
operasi yang digunakan kompatible dengan aplikasi yang digunakannya. Penggunaan
sistem operasi merupakan faktor utama yang harus dipertimbangkan karena sistem
operasi yang dipilih haruslah sesuai dan mampu memenuhi kebutuhan user
(pengguna komputer).
Banyak user yang berharap bahwa sistem operasi yang digunakan dapat
mendukung fungsi multitasking,
multiconsole, memiliki user interface yang baik dan kebal akan virus, dll.
Terdapat beberapa sistem operasi yang mendukung beberapa fungsi tersebut yaitu
sistem operasi Linux dan sistem operasi Mac. Akan tetapi, masih banyak pengguna
komputer yang masih belum mengetahui secara mendetail tentang kedua sistem
operasi tersebut sehingga mereka juga kesulitan dalam memilih sistem operasi
yang akan digunakan diantara kedua sistem operasi tersebut.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalah diatas, maka rumusan masalahnya terletak pada “Gambaran sistem operasi Linux dan Mac”.
1.3
Batasan Masalah
Untuk menghindarai pembahasan masalah yang terlalu luas, maka masalah
dibatasi pada:
1.Keunggulan dan
kelemahan sistem operasi Linux
2.Keunggulan dan
kelemahan sistem operasi Mac
3.Cara install
sistem operasi Linux Ubuntu dengan metode instalsi Wubi
4.Cara Install
Mac OS X
1.4
Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah memebeikan
gambaran yang jelas mengenai sistem operasi Linux dan sistem operasi Mac dan
manfaat yang dapat diberikan sbb:
1.
Membantu mempermudah pengguna
komputer dalam menambah pengetahuan mengenai
sistem operasi Linux dan Mac.
2.
Membantu mempermudah pengguna
komputer dalam menentukan sistem operasi yang akan digunakan diantara kedua
sistem operasi diatas.
1.5
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan salah satu metode penelitian yang dapat
digunakan untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara melakukan
penelitian, perumusan masalah, analisis data sehingga tersusun suatu masalah.
Dalam hal ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur. Studi
literatur merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mempelajari buku atau referensi yang berkaitan denagn permasalahan yang
dihadapi. Dengan adanya refernsi tersebut, maka data – data yang digunakan
dalam penyelesaian tugas ini dapat dipertanggungjawabkan.
BAB II
SISTEM OPERASI
2.1
Sistem Operasi Linux
Sistem operasi linux merupakan sistem operasi yang akhir - akhir ini
banyak digunakan. Seperti sistem operasi yang lainnya, sistem operasi Linux
juga memiliki sejarah, keunggulan dan kelemahan tersendiri.
2.1.1 Sejarah Sistem Operasi
Linux
Linux merupakan sistem operasi yang dibuat oleh seorang mahasiswa
Finlandia yang bernama Linus Torvald yang
awalnya terinspirasi oleh MINIX. Linux
versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991 yang kemudian diposting
dimilisnya yaitu comp.os.minix dengan
maksud menawarkan source code dari
apa yang telah dibuatnya dan untuk mengundang para programmer lain untuk
berpartisipasi dalm proyeknya. Pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumunkan
secara resmi linux versi 0.02. Saat ini linux adalah sistem UNIX yang sangat
lengkap karena selain dapat digunakan untuk jaringan, linux juga dapat
digunakan untuk pengembangan software bahkan untuk pekerjaan sehari – hari.
Linux merupakan salah satu sistem operasi yang juga memiliki banyak
aplikasi yang dapat digunakan untuk keperluan kantor serti untuk spreadsheet,
word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan
tampilan seperti Ms. Office yaitu Star Office. Selain itu, juga tersedia versi
corel untuk linux dan aplikasi seperti matlab yaitu Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (distro) dimana distro
itu sendiri adalah bundle dari kernel linux beserta sistem dasar linux, program
instalasi, tools basic, dan program - program lain yang bermanfaat sesuai
dengan tujuan pembuatan. Linux memiliki beberapa distro, 6 diantaranya yaitu:
1.
Red Hat
Red Hat merupakan distro pertama yang instalasi dan pengoperasiannya
mudah.
2.
Debian
Debian merupakan distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan.
Debian menggunkaan .deb dalam paket
instalasi programnya.
3.
Slackwave
Slackwave merupakan distribusi yang digunakan sebagai dasar dalam
penyusunan beberapa dokumentasi linux. Dua hal penting dari slackwave, yaitu:
a.
Semua isinya (kernel, library
ataupun aplikasinya) merupakan isi yang telah teruji.
b.
Slackwave menganjurkan untuk
menginstall dari source sehingga setiap program yang diinstall, teroptimasi
dengan sistem.
4.
Suse
Suse merupakan distribusi yang sangat terkenal dengan Yast (yet another setup tools) untuk
mengkonfigurasi sistem.
5.
Mandrake
Mandrake merupakan varian dari distro Red Hat yang dioptimasi untuk
Pentium.
6.
WinLinux
WinLinux merupakan distro yang dirancang untuk diinstall diatas partisi
DOS (windows). Jadi, untuk menjalankannya, dapat diklik dari windows.
2.1.2 Keunggulan dan Kelemahan
Sistem Operasi Linux
Seperti sistem operasi yang lainnya, linux juga memiliki beberapa
keungggulan dan kelemahan tersendiri. Adapun keunggulan dari sistem operasi
linux sbb:
1.
Linux merupakan system operasi
yang bersifat open source dimana open source itu sendiri adalah
penegembangan dilakukan secara terbuka, dalam artian dapat dikembangkan oleh
programmer lainnya.
2.
Freeware yaitu software
yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta.
3.
Stabil digunakan, baik sebagai
server ataupun client.
4.
Mendukung file system 32 bit.
5.
MultiUser yaitu pada saat
yang bersamaan, dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk dalam
sistem.
6. MultiConsole yaitu dapat
menggunakan user yang sama secara berulang kali tanpa harus menutup sesi yang
sebelumnya dibuka.
7. Multitasking yaitu
memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa terjadi hang pada komputer.
8.
Mendukung 32 madan Akses Sistem File yang berbeda.
9.
Kebal akan virus.
10. Dapat digunakan sebagai Web Server.
11. Dapat digunakan sebagai FTP Server.
12. Dapat diperbaiki secara Remote (jarak jauh).
Selain memiliki
beberapa keunggulan, linux juga memiliki beberapa kelemahan. Adapun kelemahan tersebut
sbb:
1.
Penggunaan WYSIWYG (What You See Is What You Get) belum
menyeluruh sehingga diperlukan trik tersendiri untuk menggunakannya.
2.
Proses instalasi software /
aplikasi yang tidak semudah proses instalsi software di windows. Instalasi
software di linux akan menjadi lebih mudah jika terkoneksi ke internet atau
jika mempunyai CD/DVD repositornya. Jika tidak, maka harus mendownload satu per
satu package yang dibutuhkan besera depedenciesnya.
2.1.3 Prosedur Instalasi Linux
(Ubuntu)
Instalasi merupakan langkah awal yang harus dilakukan sebelum
menggunakannya. Sama halnya dengan
linux, untuk dapat menggunakan sistem operasi tersebut, maka harus dilakukan
penginstalan terlebih dahulu. Dalam hal ini, terdapat beberapa metode instalasi
yang dimiliki linux, yaitu:
1.
Instalasi dilakukan melalui
installer di dalam Live CD.
2.
Instalasi dilakukan melalui
alternatif CD (advanced).
3.
Instalasi dilakukan melalui CommandLine (baris perintah), biasanya
untuk tipe server edition.
4.
Instalasi dilakukan melalui Wubi
(install di sistem operasi windows).
Dalam hal ini, metode instalasi yang digunakan adalah Wubi. Akan tetapi,
sebelum dilakukan penginstalan, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan,
yaitu:
1.
Spesifikasi minimum yang harus dipersiapkan.
Setiap sistem operasi memiliki spesifikasi minimum tersendiri. Daam hal ini,
sistem operasi yang diinstal adalah ubuntu dan adapun spesifikasi minimum yang
dibutuhkan sbb:
-
Processor x86 700 Mhz
-
Sistem memori (RAM) 384 MB
-
8GB ruang harddisk kosong
-
Graphics card yang
mendorong resolusi 1024 x 768
-
Souncard – koneksi ke
jaringan / internet.
2.
Persiapkan CD/DVD/UFD dan pastikan
CD/DVD/UFD dalam kondisi baik.
3.
Kestabilan tegangan listrik.
4.
Back Up data di harddisk terlebih
dahulu untuk menghindari terjadinya kehilangan data.
5.
Tentukan skema partisi harddisk
yang diinginkan. Jika ingin melakukan Dual Boot (dua sistem operasi dalam satu komputer), maka harus mempersiapkan
frame space yang cukup atau dengan membuat partisi baru pada komputer.
6. Lakukan setting BIOS agar komputer
membaca CD/ DVD/ UFD terlebih dahulu sebelum Booting.
Setelah semuanya dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah penginstalan.
Adapun langkah – langkah dalam penginstalan Ubuntu sbb:
1.
Masukkan CD Ubuntu pada sesi Windows normal (pastikan
memiliki hak administratif pengguna
pertama /administrator ). Secara default,
akan muncul startup Ubuntu CD Menu. Jika
tidak
menjumpainya, bisa dicari dalam Windows Explorer.
- Setelah menjumpai tampilan awal instalasi ubuntu, langkah selanjutnya adalah pilih inside install windows dengan menekan tombol Install Inside Windows.
- Masukkan Drive tempat dimana Ubuntu akan diinstall, kemudian tentukan size(ukuran) dari installasi, masukkan username dan passwordnya, lalu pilih Install.
- Tunggu proses pengkopian file sampai selesai. Proses pengkopian tersebut berlangsung sekitar 15-30 menit.
- Ketika dual-boot sudah diatur, Windows akan secara otomatis mengeluarkan CD Ubuntu, dan akan diminta untuk reboot
- Ketika telah kita reboot, maka kita akan melihat menu boot ini untuk memilih sistem operasi, Pilih Ubuntu dengan menggunakan tombol panah, lalu Enter.
- Pertama kali boot ke Ubuntu, kemungkinan akan muncul partitioner startup dan kemudian sebuah progress bar untuk Ubuntu menginstal sendiri. Hal tersebut akan berlangsung cukup lama dan membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit. Akan tetapi, tidak melibatkan interaksi pengguna. Setelah proses ini selesai, komputer akan secara otomatis reboot.
- Ubuntu siap digunakan berdampingan dengan OS Windows.
2.2
Sistem Operasi Mac (Macintosh)
Selain Linux, Sistem operasi Mac juga merupakan salah sistem operasi yang
akhir - akhir ini banyak digunakan. Seperti sistem operasi yang lainnya, sistem
operasi Mac juga memiliki sejarah, keunggulan dan kelemahan tersendiri.
2.2.1 Sejarah Sistem Operasi
Mac (Macintosh)
Macintosh atau yang sering disebut dengan Mac merupakan salah satu
komputer berbasis PowerPC yang diproduksi oleh Apple. Macintosh atau Mac
diperkenalkan perma kali pada bulan Januari 1984 melalui iklan Super Bowl.
Macintosh merupakan komputer pertama yang memperkenalkan sistemantarmuka grafis
(GUI).
Terdapat berbagai macam pandangan mengenai bagaimana awal mula Macintosh
diciptakan. System operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai system,
seperti “Sistem 6.07” atau “Sistem 7”. Pada awalnya, juga dikenali sebagai
“Toolbox” yang memiliki beberapa kelebihan yang dapat digunakan untuk menggantikan
keterpautankepada toolbox komputer itu sendiri.
Sistem operasi
Macintosh dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.Mac OS Klasik
Mac OS Klasik merupakan system yang pertama dikeluarkan oleh Mac pada
tahun 1984 hingga Mac OS 9. Sistem operasi ini dkenal sebagai sistem operasi
yang tidak memiliki sembarang CommandLine
(baris perintah). Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang
menggunakan User Interface (UI)
sepenuhnya.
2.Mac OS X
Mac OS X merupakan sistem operasi dari Mac. Mac OS X memadukan unsur –
unsur BSD UNIX, Open Step dan Mac OS 9. mac OS X memiliki memori seperti UNIX
dan Pre-emptive multitasking kepada platform
Mac serta manajemen memori yang baik. Perbedaan mendasar antara Mac OS Klasik
dan Mac OS X terletak pada User Interface
yang digunakan.
2.2.2 Keunggulan dan Kelemahan
Sistem Operasi Mac (Macintosh)
Seperti sistem operasi yang lainnya, sistem operasi Mac juga memiliki
beberapa keungggulan dan kelemahan tersendiri. Adapun keunggulan dari sistem
operasi Mac sbb:
1.
Multitasking yaitu
memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa terjadi hang pada komputer.
2.
Dapat mengenal file format
windows.
3.
Tampilan yang lebih glossy
sehingga baik untuk Graphic Design / Multimedia.
4.
Open Source Code sehingga
Mac OS sulit untuk dibajak.
5.
Terdapat “Time Machine” yang akan bekerja secara otomatis pada background
tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-back up sistem yang sedang
berjalan dan perubahan – perubahan data.
6.
Terdapat program “Sherlock” yang tidak hanya mencari file
pada harddisk dan dalam jaringan local, tetapi juga dapat beraksi di internet
dan mencari berdasarkan keyword.
Selain memiliki
beberapa keunggulan, sistem operasi Mac juga memiliki beberapa kelemahan.
Adapun kelemahan dari sistem operasi Mac sbb:
1.Hanya cocok
untuk Graphic Designer
2.Kurang cocok
untuk aplikasi Server dan game.
2.2.3 Prosedur Instalasi Mac
(Mac OS X)
Instalasi merupakan langkah awal yang ahrus dilakukan sebelum
menggunakannya. Sama halnya dengan Mac,
untuk dapat menggunakan sistem operasi tersebut, maka harus dilakukan
penginstalan terlebih dahulu. Sebelum
dilakukan penginstalan, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan,
yaitu:
- Persiapkan CD/DVD/UFD dan pastikan CD/DVD/UFD dalam kondisi baik.
- Kestabilan tegangan listrik.
- Back Up data di harddisk terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya kehilangan data.
- Tentukan skema partisi harddisk yang diinginkan. Jika ingin melakukan Dual Boot (dua sistem operasi dalam satu komputer), maka harus mempersiapkan frame space yang cukup atau dengan membuat partisi baru pada komputer.
- Lakukan setting BIOS agar komputer membaca CD/ DVD/ UFD terlebih dahulu sebelum Booting.
Setelah semuanya dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah penginstalan.
Adapun langkah – langkah dalam penginstalan Mac OS X 10.49 sbb:
1.
Masukkan CD Instalasi Mac OS X ke
dalam DVD tray, kemudian Double-click tombol Install Mac OS X.
2.
Klik tombol Restart. Maka jendela
proses Instalasi akan terbuka.
begitu komputer selesai
di restart.
3. Pilihlah bahasa pemandu dalam
proses instalasi. Pilihlah US English, karena OS ini belum / tidak menyediakan
opsi bahasa Indonesia.
Kemudian klik tombol Forward .
4.
Setelah menekan tombol Forward, akan
ditampilkan jendela Selamat Datang yang merupakan program pemandu dalam
memberikan informasi mengenai proses instalasi. Lakukan sesuai dengan perintah
yang di tampilkan.
5. Pembuatan dan pemilihan partisi.
Dimana pada panel “Select a Destination”, tentukan besar partisi yang akan
digunakan untuk sistem dan dokumen.
6. Pemilihan tata cara instalasi Mac
OS X, apakah akan meng-instal baru atau melakukan upgrade. Klik tombol “Options”
untuk memilih “Upgrade Mac OS X”, “Archive and Install” atau “Erase
and Install”. Pilihlah salah satu jenis proses instalasi yang akan
dilakukan oleh Mac OS X kemudian Klik tombol OK.
7.
Pemilihan paket software yang akan
di install (additional software packages
to install), penambahan paket software juga bisa dilakukan setelah proses
instalasi selesai. Kemudian klik tombol done.
8.
Restart Komputer. Setelah komputer
menyala kembali, maka akan ditampilkan jendela setup assitant yang
digunakan untuk menyeting sistem pada komputer. Setup assitant akan memberikan
informasi mengenai jenis transfering informasi, membuat ID Mac, member, membuat
user account, menyeting koneksi internet dan mengisikan number lisensi pada Mac
OS.
2.3
Perbedaan Sistem Operasi Linux dan Mac (Macintosh)
Setiap sistem operasi memiliki perbedaan dengan sistem operasi yang lain.
Begitu juga dengan sistem operasi Linux dan Mac. Adapun perbedaan sistem
operasi Linux dan Mac sbb:
1. Sistem operasi linux memiliki
banyak varian/ distro sedangkan Mac hanya memiliki satu tetapi berbeda versi.
2.
Sistem operasi Mac memiliki
dukungan komersial sedangkan Linux hanya pada satu sisi server.
3. Sistem operasi Mac hanya dapat
berjalan di hardware tertentu, sedangkan Linux dapat berjalan hampir di semua hardware.
4. Sistem operasi Mac memiliki Design yang lebih cantik dari pada Linux
karena Linux masih berusaha menyusulnya.
5. Sistem operasi Linux dan software
– software pendukungnya bersifat gratis. Akan tetapi, tidak demikian dengan
sistem operasi Mac.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Setiap sistem operasi pasti memiliki persamaan dan perbedaan tersendiri
dengan sistem operasi yang lain. Begitu juga dengan sistem operasi Linux dan
Mac. Sistem operasi Mac dan software – software pendukungnya merupakan sistem
operasi yang berbayar, sedangkan sistem operasi Linux dan software – software
pendukungnya merupakan sistem operasi yang gratis. Akan tetapi, kedua sistem
operasi tersebut merupakan sistem operasi yang stabil dan cepat dalam proses
instruksi, sama – sama dibangun diatas dasar sistem UNIX dan kebal akan virus.
3.2
Saran
Saran yang dapat saya sampaikan disini adalah makalah ini merupakan
makalah yang dapat dikembangkan pada bagian isi sehingga pembaca dapat
mengetahui lebih jelas mengenai sistem operasi Linux dan Mac.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar