Selasa, 04 Juni 2013

KIR (Ubuntu vs Mac OS)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang serba modern seperti sekarang ini, seakan menyatakan bahwa penggunaan komputer sudah tidak asing lagi. Teknologi komputer telah berkembang dengan begitu cepatnya di segala bidang pekerjaan, mulai dari pekerjaan yang sederhana sampai pekerjaan yang cukup kompleks sehingga tidaklah heran apabila komputer dianggap sebagai salah satu partner kerja manusia. Hal tersebut dikarenakan fungsi komputer yang dapat membantu manusia  dalam menyelesaikan pekerjaannya secara cepat, tepat dan akurat khusunya dalam pengolahan data yang ada.
Pengolahan data tersebut tidaklah terlepas dari aplikasi komputer yang digunakan manusia yang dalam hal ini adalah pengguna komputer  yang tersedia di komputer apabila sistem operasi yang digunakan kompatible dengan aplikasi yang digunakannya. Penggunaan sistem operasi merupakan faktor utama yang harus dipertimbangkan karena sistem operasi yang dipilih haruslah sesuai dan mampu memenuhi kebutuhan user (pengguna komputer).
Banyak user yang berharap bahwa sistem operasi yang digunakan dapat mendukung fungsi multitasking, multiconsole, memiliki user interface yang baik dan kebal akan virus, dll. Terdapat beberapa sistem operasi yang mendukung beberapa fungsi tersebut yaitu sistem operasi Linux dan sistem operasi Mac. Akan tetapi, masih banyak pengguna komputer yang masih belum mengetahui secara mendetail tentang kedua sistem operasi tersebut sehingga mereka juga kesulitan dalam memilih sistem operasi yang akan digunakan diantara kedua sistem operasi tersebut.

1.2        Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalah diatas, maka rumusan masalahnya terletak pada “Gambaran sistem operasi Linux dan Mac”.


1.3        Batasan Masalah
Untuk menghindarai pembahasan masalah yang terlalu luas, maka masalah dibatasi pada:
1.Keunggulan dan kelemahan sistem operasi Linux
2.Keunggulan dan kelemahan sistem operasi Mac
3.Cara install sistem operasi Linux Ubuntu dengan metode instalsi Wubi
4.Cara Install Mac OS X

1.4        Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah memebeikan gambaran yang jelas mengenai sistem operasi Linux dan sistem operasi Mac dan manfaat yang dapat diberikan sbb:
1.      Membantu mempermudah pengguna komputer dalam menambah pengetahuan mengenai  sistem operasi Linux dan Mac.
2.      Membantu mempermudah pengguna komputer dalam menentukan sistem operasi yang akan digunakan diantara kedua sistem operasi diatas.

1.5        Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan salah satu metode penelitian yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara melakukan penelitian, perumusan masalah, analisis data sehingga tersusun suatu masalah. Dalam hal ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur. Studi literatur merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari buku atau referensi yang berkaitan denagn permasalahan yang dihadapi. Dengan adanya refernsi tersebut, maka data – data yang digunakan dalam penyelesaian tugas ini dapat dipertanggungjawabkan.






BAB II
SISTEM OPERASI

2.1        Sistem Operasi Linux
Sistem operasi linux merupakan sistem operasi yang akhir - akhir ini banyak digunakan. Seperti sistem operasi yang lainnya, sistem operasi Linux juga memiliki sejarah, keunggulan dan kelemahan tersendiri.

2.1.1  Sejarah Sistem Operasi Linux
Linux merupakan sistem operasi yang dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvald yang awalnya terinspirasi oleh MINIX. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991 yang kemudian diposting dimilisnya yaitu comp.os.minix dengan maksud menawarkan source code dari apa yang telah dibuatnya dan untuk mengundang para programmer lain untuk berpartisipasi dalm proyeknya. Pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumunkan secara resmi linux versi 0.02. Saat ini linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap karena selain dapat digunakan untuk jaringan, linux juga dapat digunakan untuk pengembangan software bahkan untuk pekerjaan sehari – hari.
Linux merupakan salah satu sistem operasi yang juga memiliki banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk keperluan kantor serti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Ms. Office yaitu Star Office. Selain itu, juga tersedia versi corel untuk linux dan aplikasi seperti matlab yaitu Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (distro) dimana distro itu sendiri adalah bundle dari kernel linux beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program - program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan. Linux memiliki beberapa distro, 6 diantaranya yaitu:
1.      Red Hat
Red Hat merupakan distro pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

2.      Debian
Debian merupakan distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan. Debian menggunkaan .deb dalam paket instalasi programnya.
3.      Slackwave
Slackwave merupakan distribusi yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan beberapa dokumentasi linux. Dua hal penting dari slackwave, yaitu:
a.       Semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) merupakan isi yang telah teruji.
b.      Slackwave menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang diinstall, teroptimasi dengan sistem.
4.      Suse
Suse merupakan distribusi yang sangat terkenal dengan Yast (yet another setup tools) untuk mengkonfigurasi sistem.
5.      Mandrake
Mandrake merupakan varian dari distro Red Hat yang dioptimasi untuk Pentium.
6.      WinLinux
WinLinux merupakan distro yang dirancang untuk diinstall diatas partisi DOS (windows). Jadi, untuk menjalankannya, dapat diklik dari windows.

2.1.2  Keunggulan dan Kelemahan Sistem Operasi Linux
Seperti sistem operasi yang lainnya, linux juga memiliki beberapa keungggulan dan kelemahan tersendiri. Adapun keunggulan dari sistem operasi linux sbb:
1.      Linux merupakan system operasi yang bersifat open source dimana open source itu sendiri adalah penegembangan dilakukan secara terbuka, dalam artian dapat dikembangkan oleh programmer lainnya.
2.      Freeware yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta.
3.      Stabil digunakan, baik sebagai server ataupun client.
4.      Mendukung file system 32 bit.
5.      MultiUser yaitu pada saat yang bersamaan, dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk dalam sistem.
6.     MultiConsole yaitu dapat menggunakan user yang sama secara berulang kali tanpa harus menutup sesi yang sebelumnya dibuka.
7.  Multitasking yaitu memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa terjadi hang pada komputer.
8.      Mendukung 32 madan Akses Sistem File yang berbeda.
9.      Kebal akan virus.
10.  Dapat digunakan sebagai Web Server.
11.  Dapat digunakan sebagai FTP Server.
12.  Dapat diperbaiki secara Remote (jarak jauh).
Selain memiliki beberapa keunggulan, linux juga memiliki beberapa kelemahan. Adapun kelemahan tersebut sbb:
1.      Penggunaan WYSIWYG (What You See Is What You Get) belum menyeluruh sehingga diperlukan trik tersendiri untuk menggunakannya.
2.      Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah proses instalsi software di windows. Instalasi software di linux akan menjadi lebih mudah jika terkoneksi ke internet atau jika mempunyai CD/DVD repositornya. Jika tidak, maka harus mendownload satu per satu package yang dibutuhkan besera depedenciesnya.

2.1.3  Prosedur Instalasi Linux (Ubuntu)
Instalasi merupakan langkah awal yang harus dilakukan sebelum menggunakannya.  Sama halnya dengan linux, untuk dapat menggunakan sistem operasi tersebut, maka harus dilakukan penginstalan terlebih dahulu. Dalam hal ini, terdapat beberapa metode instalasi yang dimiliki linux, yaitu:
1.      Instalasi dilakukan melalui installer di dalam Live CD.
2.      Instalasi dilakukan melalui alternatif CD (advanced).
3.      Instalasi dilakukan melalui CommandLine (baris perintah), biasanya untuk tipe server edition.
4.      Instalasi dilakukan melalui Wubi (install di sistem operasi windows).
Dalam hal ini, metode instalasi yang digunakan adalah Wubi. Akan tetapi, sebelum dilakukan penginstalan, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu:
1.      Spesifikasi minimum yang harus dipersiapkan. Setiap sistem operasi memiliki spesifikasi minimum tersendiri. Daam hal ini, sistem operasi yang diinstal adalah ubuntu dan adapun spesifikasi minimum yang dibutuhkan sbb:
-        Processor x86 700 Mhz
-        Sistem memori (RAM) 384 MB
-        8GB ruang harddisk kosong
-        Graphics card yang mendorong resolusi 1024 x 768
-        Souncard – koneksi ke jaringan / internet.
2.      Persiapkan CD/DVD/UFD dan pastikan CD/DVD/UFD dalam kondisi baik.
3.      Kestabilan tegangan listrik.
4.      Back Up data di harddisk terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya kehilangan data.
5.      Tentukan skema partisi harddisk yang diinginkan. Jika ingin melakukan Dual Boot (dua sistem operasi dalam satu komputer), maka harus mempersiapkan frame space yang cukup atau dengan membuat partisi baru pada komputer.
6.    Lakukan setting BIOS agar komputer membaca CD/ DVD/ UFD terlebih dahulu sebelum Booting.

Setelah semuanya dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah penginstalan. Adapun langkah – langkah dalam penginstalan Ubuntu sbb:
1.      Masukkan CD Ubuntu pada sesi Windows normal (pastikan memiliki hak administratif pengguna 
           pertama /administrator ). Secara default, akan muncul startup Ubuntu CD Menu.  Jika tidak      
          menjumpainya, bisa dicari dalam Windows Explorer.
  1. Setelah menjumpai tampilan awal instalasi ubuntu, langkah selanjutnya adalah pilih inside install windows dengan menekan tombol Install Inside Windows.
  1. Masukkan Drive tempat dimana Ubuntu akan diinstall, kemudian tentukan size(ukuran) dari installasi, masukkan username dan passwordnya, lalu pilih Install.
  2. Tunggu proses pengkopian file sampai selesai. Proses pengkopian tersebut berlangsung sekitar 15-30 menit.
  3. Ketika dual-boot sudah diatur, Windows akan secara otomatis mengeluarkan CD Ubuntu, dan akan diminta untuk reboot
  4. Ketika telah kita reboot, maka kita akan melihat menu boot ini untuk memilih sistem operasi, Pilih Ubuntu dengan menggunakan tombol panah, lalu Enter.
  5. Pertama kali boot ke Ubuntu, kemungkinan akan muncul partitioner startup dan kemudian sebuah progress bar untuk Ubuntu menginstal sendiri. Hal tersebut akan berlangsung cukup lama dan membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit. Akan tetapi, tidak melibatkan interaksi pengguna. Setelah proses ini selesai, komputer akan secara otomatis reboot.
  6. Ubuntu siap digunakan berdampingan dengan OS Windows.

2.2        Sistem Operasi Mac (Macintosh)
Selain Linux, Sistem operasi Mac juga merupakan salah sistem operasi yang akhir - akhir ini banyak digunakan. Seperti sistem operasi yang lainnya, sistem operasi Mac juga memiliki sejarah, keunggulan dan kelemahan tersendiri.

2.2.1  Sejarah Sistem Operasi Mac (Macintosh)
Macintosh atau yang sering disebut dengan Mac merupakan salah satu komputer berbasis PowerPC yang diproduksi oleh Apple. Macintosh atau Mac diperkenalkan perma kali pada bulan Januari 1984 melalui iklan Super Bowl. Macintosh merupakan komputer pertama yang memperkenalkan sistemantarmuka grafis (GUI).
Terdapat berbagai macam pandangan mengenai bagaimana awal mula Macintosh diciptakan. System operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai system, seperti “Sistem 6.07” atau “Sistem 7”. Pada awalnya, juga dikenali sebagai “Toolbox” yang memiliki beberapa kelebihan yang dapat digunakan untuk menggantikan keterpautankepada toolbox komputer itu sendiri.
Sistem operasi Macintosh dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.Mac OS Klasik
Mac OS Klasik merupakan system yang pertama dikeluarkan oleh Mac pada tahun 1984 hingga Mac OS 9. Sistem operasi ini dkenal sebagai sistem operasi yang tidak memiliki sembarang CommandLine (baris perintah). Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya.
2.Mac OS X
Mac OS X merupakan sistem operasi dari Mac. Mac OS X memadukan unsur – unsur BSD UNIX, Open Step dan Mac OS 9. mac OS X memiliki memori seperti UNIX dan Pre-emptive multitasking kepada platform Mac serta manajemen memori yang baik. Perbedaan mendasar antara Mac OS Klasik dan Mac OS X terletak pada User Interface yang digunakan.

2.2.2  Keunggulan dan Kelemahan Sistem Operasi Mac (Macintosh)
Seperti sistem operasi yang lainnya, sistem operasi Mac juga memiliki beberapa keungggulan dan kelemahan tersendiri. Adapun keunggulan dari sistem operasi Mac sbb:
1.      Multitasking yaitu memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa terjadi hang pada komputer.
2.      Dapat mengenal file format windows.
3.      Tampilan yang lebih glossy sehingga baik untuk Graphic Design / Multimedia.
4.      Open Source Code sehingga Mac OS sulit untuk dibajak.
5.   Terdapat “Time Machine” yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-back up sistem yang sedang berjalan dan perubahan – perubahan data.
6.  Terdapat program “Sherlock” yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan local, tetapi juga dapat beraksi di internet dan mencari berdasarkan keyword.
Selain memiliki beberapa keunggulan, sistem operasi Mac juga memiliki beberapa kelemahan. Adapun kelemahan dari sistem operasi Mac sbb:
1.Hanya cocok untuk Graphic Designer
2.Kurang cocok untuk aplikasi Server dan game.

2.2.3  Prosedur Instalasi Mac (Mac OS X)
Instalasi merupakan langkah awal yang ahrus dilakukan sebelum menggunakannya.  Sama halnya dengan Mac, untuk dapat menggunakan sistem operasi tersebut, maka harus dilakukan penginstalan terlebih dahulu. Sebelum  dilakukan penginstalan, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu:
  1. Persiapkan CD/DVD/UFD dan pastikan CD/DVD/UFD dalam kondisi baik.
  2. Kestabilan tegangan listrik.
  3. Back Up data di harddisk terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya kehilangan data.
  4. Tentukan skema partisi harddisk yang diinginkan. Jika ingin melakukan Dual Boot (dua sistem operasi dalam satu komputer), maka harus mempersiapkan frame space yang cukup atau dengan membuat partisi baru pada komputer.
  5. Lakukan setting BIOS agar komputer membaca CD/ DVD/ UFD terlebih dahulu sebelum Booting.
Setelah semuanya dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah penginstalan. Adapun langkah – langkah dalam penginstalan Mac OS X 10.49 sbb:
1.      Masukkan CD Instalasi Mac OS X ke dalam DVD tray, kemudian Double-click tombol Install Mac OS X.
2.        Klik tombol Restart. Maka jendela proses Instalasi akan terbuka.
begitu komputer selesai di restart.
3.    Pilihlah bahasa pemandu dalam proses instalasi. Pilihlah US English, karena OS ini belum / tidak menyediakan opsi bahasa Indonesia. Kemudian klik tombol Forward .
4.      Setelah menekan tombol Forward, akan ditampilkan jendela Selamat Datang yang merupakan program pemandu dalam memberikan informasi mengenai proses instalasi. Lakukan sesuai dengan perintah yang di tampilkan.
5.  Pembuatan dan pemilihan partisi. Dimana pada panel “Select a Destination”, tentukan besar partisi yang akan digunakan untuk sistem dan dokumen. 
6.  Pemilihan tata cara instalasi Mac OS X, apakah akan meng-instal baru atau melakukan upgrade. Klik tombol “Options” untuk memilih “Upgrade Mac OS X”, “Archive and Install” atau “Erase and Install”. Pilihlah salah satu jenis proses instalasi yang akan dilakukan oleh Mac OS X kemudian Klik tombol OK.
7.  Pemilihan paket software yang akan di install (additional software packages to install), penambahan paket software juga bisa dilakukan setelah proses instalasi selesai. Kemudian klik  tombol done.
8.      Restart Komputer. Setelah komputer menyala kembali, maka akan ditampilkan jendela setup assitant yang digunakan untuk menyeting sistem pada komputer. Setup assitant akan memberikan informasi mengenai jenis transfering informasi, membuat ID Mac, member, membuat user account, menyeting koneksi internet dan mengisikan number lisensi pada Mac OS.


2.3        Perbedaan Sistem Operasi Linux dan Mac (Macintosh)
Setiap sistem operasi memiliki perbedaan dengan sistem operasi yang lain. Begitu juga dengan sistem operasi Linux dan Mac. Adapun perbedaan sistem operasi Linux dan Mac sbb:
1.   Sistem operasi linux memiliki banyak varian/ distro sedangkan Mac hanya memiliki satu tetapi berbeda versi.
2.      Sistem operasi Mac memiliki dukungan komersial sedangkan Linux hanya pada satu sisi server.
3.   Sistem operasi Mac hanya dapat berjalan di hardware tertentu, sedangkan Linux dapat berjalan hampir di semua hardware.
4.   Sistem operasi Mac memiliki Design yang lebih cantik dari pada Linux karena Linux masih berusaha menyusulnya.
5.   Sistem operasi Linux dan software – software pendukungnya bersifat gratis. Akan tetapi, tidak demikian dengan sistem operasi Mac.





BAB III
PENUTUP

3.1        Kesimpulan
Setiap sistem operasi pasti memiliki persamaan dan perbedaan tersendiri dengan sistem operasi yang lain. Begitu juga dengan sistem operasi Linux dan Mac. Sistem operasi Mac dan software – software pendukungnya merupakan sistem operasi yang berbayar, sedangkan sistem operasi Linux dan                   software – software pendukungnya merupakan sistem operasi yang gratis. Akan tetapi, kedua sistem operasi tersebut merupakan sistem operasi yang stabil dan cepat dalam proses instruksi, sama – sama dibangun diatas dasar sistem UNIX dan kebal akan virus.

3.2        Saran
Saran yang dapat saya sampaikan disini adalah makalah ini merupakan makalah yang dapat dikembangkan pada bagian isi sehingga pembaca dapat mengetahui lebih jelas mengenai sistem operasi Linux dan Mac.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar